JAKARTA - Putri bungsu dari aktris Joanna Alexandra, Ziona Eden Alexandra Panggabean, diketahui mengidap kelainan genetik langka campomelic dysplasia (CMD). Kelainan genetik yang diidap oleh Zio tersebut, membuat perkembangan bocah berusia hampir 3 tahun itu menjadi terhambat, dan mempengaruhi perkembangan tulang, kerangka, serta sistem reproduksi.
Hal tersebut membuat wanita 32 tahun ini harus rutin mengajak serta putrinya untuk menjalani fisioterapi secara rutin, guna mengatasi masalah tumbuh kembang pada sang putri. Setelah rutin melakukan fisioterapi, kini Zio perlahan mulai bisa berjalan.
Baca Juga:
Kisah Kelam Joanna Alexandra, Pergaulan Bebas hingga Hamil Duluan
Punya 4 Anak, Joanna Alexandra Terus Belajar Sabar
"Belajar berjalan! @ziona_miraclebaby. Setiap hari pasti ada alasan untuk bersyukur. Pasti ada alasan untuk berterima kasih sama Tuhan. Seburuk apapun hari yang kita jalani, find something to be grateful for. Don't let your situation dictate your heart! Take a stand and choose JOY, dan lihat nanti caramu memandang dunia akan jadi berbeda," ungkap Joanna Alexandra pada unggahannya di akun Instagram pribadinya.
Melalui video singkat yang ia unggah, Zio terlihat mulai bisa berjalan sambil mendorong-dorong meja yang ada di hadapannya. Tak hanya itu, Zio bahkan nampak memperlihatkan raut wajah bahagianya saat berjalan sambil mendorong meja berwarna putih tersebut.