Alasan Whitesnake dan Scorpions Santai ke Indonesia di Tengah Isu Korona

YOGYAKARTA - Wabah korona atau Covid-19 telah menjangkit dunia. Dunia hiburan juga turut berimbas atas mewabahnya virus korona. Beberapa artis mancanegara membatalkan tur dan konser dunia.

Di tengah mewabahnya virus korona, Whitesnake dan Scorpions tak berpengaruh dan akan tetap tampil di Jogjarockarta International Rock Music Festival di Stadion Kridosono pada 1 Maret 2020.

Promotor Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menjelaskan bahwa ia menjelaskan data dan detail perkembangan isu korona di Indonesia. Dengan demikian Whitesnake dan Scorpions pun yakin dan hadir di Yogyakarta.

 

Baca Juga: Hujan, Penonton Tetap Antusias Tonton Konser Scorpion dan Whitesnake

"Kita memberikan data-data dari sumber valid pemerintah. Tim dari Whitensnake dan Scorpions pun mencari data. Sehingga mereka yakin," ujar Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia.

Jogjarockarta International Rock Music Festival telah dibuka dengan penampilan dari Kelompok Penerbang Roket. Harusnya, Death Vomit tampil di awal acara, namun karena hujan yang tak kunjung reda, Death Vomit harus batal tampil.

Whitesnake dan Scorpions pun tetap akan tampil seperti jadwal semula, yakni sekira pukul 20.40 untuk Whitesnake dan sekira pukul 22.30 untuk Scorpions.

 

Selain Whitesnake dan Scorpions, band internasional yang turut hadir yakni The Hu, band cadas asal Mongolia. Selain itu band lokal yang hadir adalah Kelompok Penerbang Roket, God Bless, Navicula hingga Power Slaves.

(edh)