Sempat mereda, tangis Fairuz A. Rafiq kembali pecah ketika menceritakan situasi kurang menyenangkan yang dia alami setelah video tersebut beredar. Apalagi ketika harus menjelaskan putranya yang dibully serta momen di mana dia terpaksa menanggung malu akibat perkataan sang mantan suami.
Hingga pada akhirnya, tangis Fairuz A. Rafiq benar-benar berhenti setelah menyatakan keinginannya mendapat keadilan dari Majelis Hakim.
“Saya mohon kepada Majelis Hakim sebagai seorang perempuan dan ibu,” tandasnya.
(sus)