JAKARTA – Pasca-berjibaku dengan banjir yang melanda Jabodetabek pada 1 Januari 2020, Rian D’Masiv mengaku, kondisi jauh lebih kondusif. Bahkan kediamannya yang sempat terendam banjir kini sudah bisa dihuni.
“Kalau kondisi rumah sih alhamdulillah sudah bisa dimasuki. Tapi barang-barang masih berantakan,” ujar pemilik nama asli Rian Ekky Pradipta ini saat ditemui di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, pada 9 Januari silam.
Banjir terparah yang dialami Rian terjadi pada 2 Januari 2020. Ketinggian air, menurutnya, menyentuh pinggang orang dewasa dan menenggelamkan perabotan yang ada di lantai satu rumahnya.
Sejumlah barang, seperti piano, kulkas, meja, mobil, hingga kursi di ruang tamu rusak karena banjir. “Kalau bicara materi, pasti banyak kerugian. Tapi itu tidak penting. Yang utama, anak dan istri selamat dan sehat,” ungkap pelantun Jangan Menyerah tersebut.
Baca juga: Berawal dari Instagram, Rian D'Masiv Berani Produseri Band Baru
Tak hanya kerugian materiil, banjir juga membuat anak dan istri Rian terpaksa mengungsi. Sementara dia, harus bermukim di ruko miliknya karena disibukkan dengan urusan pekerjaan.
“Anak istri mengungsi selama 5 hari ke rumah mama di Ciledug. Sedangkan saya bolak-balik ke ruko karena ada pekerjaan. Kalau balik ke Kemang kan susah karena jalanan masih banjir,” imbuhnya.