Karen Pooroe Ngaku Dipaksa Berhubungan Intim, Begini Reaksi Suaminya

JAKARTA - Pihak Karen Pooroe kembali bersuara terkait dugaan kekerasan yang dilakukan suaminya, Arya Satria Claproth. Selain mendapat kekerasan, Karen juga dipaksa melakukan hubungan intim oleh Arya.

Baca Juga: Karen "Idol" Bantah Ingin Bunuh Diri, Suami: Saya Ada Rekamannya

"Saat permasalahan itu aku lihat ibu nangis, ibu dipaksa. Dia harus buka dia punya celana, melakukan hubungan yang sebenarnya tuh itu hubungan suami istri," ujar asisten rumah tangga Karen, Tia di Polres Metro Jakarta Selatan baru-baru ini.

Tak berhenti sampai di situ, Tia mengaku juga melihat aksi brutal Arya Satria Claproth terhadap Karen Pooroe. Menurut versi Tia, percekcokan berlanjut setelah keduanya berhubungan intim.

"Setelahnya ada percekcokan lagi, baju ibu dirobek," jelasnya.

Sementara mengenai rencana bunuh diri yang sebelumnya Arya sampaikan, pihak Karen Pooroe lagi-lagi membantah. Menurut versi Tia, Karen merasa ingin menyudahi hidup lantaran sudah tidak sanggup menghadapi aksi kekerasan yang Arya lakukan.

"Bapak bilang enggak nyiksa ibu, itu bohong. Yang ibu katakan, ‘Kalau kamu siksa, mendingan aku mati.’ Bapak sempat bilang, ‘Kamu enggak bisa mati segampang itu, aku yang akan buat kamu mati perlahan lahan.’ Itu kata bapak dan itu terekam banget di pikiran aku," ungkapnya.

Menanggapi pernyataan pihak Karen Pooroe, Arya Satria Claproth yang ditemui di waktu terpisah membantah. Arya berdalih, apa yang disampaikan Karen hanya bagian dari upayanya untuk menutupi kesalahan yang membuat rumah tangga mereka hancur.

"Dia ingin membuat topik lagi untuk menutupi kesalahan besarnya," tegas sang kibordis.

Sedangkan mengenai bantahan rencana bunuh diri Karen Pooroe, Arya mengaku punya bukti kuat berupa rekaman percakapan mereka.

Baca Juga: Billy Syahputra Lunasi Tunggakan Biaya Sekolah Anak Zul Zivilia

"Kalau ternyata saya ada rekaman telepon sama dia ternyata (dia bilang), ‘Memang iya, gue mau bunuh diri.’ Itu gimana?" ucapnya.

(LID)