JAKARTA - Usai Aca & Kia gugur di ajang The Voice Indonesia, Tesa resmi menjadi kontestan tunggal dalam tim Vidi Nino. Dia pun merasa sedih dengan kepergian rekan satu timnya tersebut.
"Bang Aca dan Kia udah enggak satu tim sama aku lagi, sangat-sangat sedih. Maunya jangan ada yang keluar dari tim Vidi Nino, tapi mau kayak gimana, kan itu udah voting dari seluruh masyarakat Indonesia," tuturnya saat berkunjung ke gedung INews di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga:
Jadi Peserta The Voice Indonesia, Vionita Senang Dinyinyiri Netizen
Momen Haru Pertemuan Tesa dan Ibunda di Panggung The Voice Indonesia
Meski ditinggalkan oleh rekan satu tim, perempuan asal Tarutung itu tetap harus melanjutkan mimpinya di panggung The Voice Indonesia. Dia pun mencurahkan hatinya selama dilatih oleh Vidi dan Nino yang memberikan kesan untuknya.
"(Vidi dan Nino) Perhatian juga sih, lebih kompak ya, kayaknya karena masih muda," kata Tesa.
Menurut Tesa, kedua pelatihnya itu adalah sosok yang jarang bercanda saat sesi latihan. Mereka cukup serius dan keras saat melatih vokalnya, terutama Vidi yang sangat detail untuk urusan nada.
"(Paling keras) coach Vidi sih. Kalau misalnya belum dapet nadanya, harus dapet," ujar dara 16 tahun tersebut.
Baca Juga:
Dituding Pacari Kekeyi Agar Instagram Terverifikasi, Rio Ramadhan Meradang
Genya 'Arabic' Tersisih di Babak Live Round The Voice Indonesia
Karena kesempurnaan yang dituntut oleh Vidi, Tesa terkadang merasa tertekan. Namun hal itu dijadikan sebagai bahan bakar agar memacu semangatnya mencapai vokal terbaik saat bernyanyi.
Tesa kini mempersiapkan penampilannya untuk babak Semifinal pada 20 November 2019. Dia akan menjawab tantangan para coaches di babak Live Round 4 untuk membawakan lagu upbeat yang berada di luar zona nyamannya.
(aln)