Sayangnya, kondisi Sparta terus menurun hingga membuat anjing tipe pemburu tersebut mati pada Senin, 28 Oktober lalu.
"3 hari pertama aku merawat dia, makin baik, makin baik, makin baik, tapi pada saat dia mulai mimisan, karena trombositnya satu, itu susah banget untuk kita berhentiin. Dan belasan jam itu darah keluar terus," jelas Bima Aryo.
Baca Juga: Satu Peserta Indonesian Idol 2019 Mengundurkan Diri, Apa Alasannya?
"Pastilah kita sedih. Biar gimanapun, ini adalah kejadian yang membuat kita terpukul. Tapi kita tahu ini semua adalah musibah, dan aku berusaha menjalani hari aku seperti biasa," tandasnya.
(LID)