LOS ANGELES - Aktris Ruby Rose mengaku, sempat melakukan percobaan bunuh diri saat masih berusia 12 tahun. Hal itu, menurut dia, dipicu oleh gangguan mental yang dialaminya.
“Aku bergumul dengan kesehatan mental sepanjang hidupku. Pada usia 13 tahun (setelah melakukan percobaan bunuh diri pertama) aku didiagnosa mengalami depresi. Kondisi itu semakin memburuk saat aku berusia 16 tahun,” ujar Ruby dalam unggahannya pada 11 Oktober silam.
Kesehatan mentalnya semakin parah, ketika dokter memvonis Ruby mengidap Amnesia disosiatif. Akibat penyakit tersebut, aktris asal Australia ini mengaku seluruh ingatannya sempat terhapus selama beberapa tahun.
“Aku menyadari itu setelah berpapasan dengan temanku saat SD. Dia mengingatku, tapi aku sama sekali tak mengingat dia. Setiap memori yang dia ceritakan sama sekali tak bisa kuingat,” ungkapnya.
Baca juga: Ruby Rose Ungkap Karakter Asli Batwoman
Ruby Rose yang dikenal sebagai bocah periang itu kemudian menjadi pendiam dan murung. Dia mengaku, kejadian itu cukup menguntungkannya karena tak perlu lagi memiliki pengalaman traumatis masa kecil untuk dikenang.
Diagnosa tentang kesehatan mentalnya tak berhenti sampai di situ. Ruby Rose juga didiagnosa mengidap bipolar, depresi berat, dan tiroid yang terlalu aktif. Kondisi itu membuat aktris 33 tahun tersebut kerap mengalami perubahan mood dan hiperaktif.
Seiring berjalannya waktu, Ruby Rose terus menjalani pengobatan untuk memperbaiki kondisinya. Dalam pemeriksaan lanjutan tersebut, baru terungkap bintang Pitch Perfect itu menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Namun setelah menjalani lebih banyak terapi, diagnosa tersebut bergeser menjadi Complex PTSD (C-PTSD). Mengutip Page Six, C-PTSD terjadi ketika seseorang menderita peristiwa traumatis dalam jangka waktu yang lama.
Berkaca dari pengalamannya, perempuan 33 tahun itu meminta publik untuk tidak menghakimi orang lain. “Jangan menghakimi orang lain karena kau tidak tahu apa yang telah mereka lewati selama ini. Dan mulailah mencintai dan menyayangi dirimu lebih banyak lagi.”
Masa Kecil Kelam
Dalam wawancaranya dengan majalah Porter pada 2015, Ruby Rose mengaku, memiliki masa lalu yang kelam. Ibu Ruby meninggalkan ayahnya, setelah setahun menikah.
“Kami tak punya uang dan ayahku bukan pria yang baik. Dia meninggalkan ayah demi keselamatanku. Untuk membayar tiket pesawat ke Queensland, ibuku sampai harus mencuri dan menggadaikan TV,” katanya.
Kehidupan Ruby semakin berat ketika mengalami bullying saat SMA. Kepada Sunday Telegraph, dia mengaku, sekelompok anak kerap mengintimidasi dan memukul kepalanya. Hingga pada satu titik, teman sekolah menghantam kepala Ruby dengan kursi besi.
Namun dia memutuskan untuk tidak menuntut para pembully-nya tersebut. “Aku hanya tak mau bertemu mereka. Tapi sesuatu dalam hatiku bilang, ‘Aku akan tunjukkan kepada mereka aku bisa menjadi pribadi lebih baik.’”*
Baca juga: Snapchat Demi Lovato Dibobol, Foto Bugil Tersebar
(SIS)