JAKARTA - Warkop DKI merayakan hari jadinya yang ke-46. Sebagai bentuk perayaan, Falcon Pictures yang memproduksi Warkop DKI Reborn menghadirkan trio Dono Kasino Indro dalam bentuk tokoh kartun.
Selain untuk merayakan ulang tahun Warkop DKI, hadirnya trio komedian legendaris dalam versi kartun dianggap sebagai wujud pelestarian budaya. Dengan hadirnya Dono Kasino Indro versi kartun, Rako Prijanto selaku sutradara Warkop DKI Reborn berharap kisah ketiganya bisa diterima juga oleh anak-anak.
Baca Juga:
Dibandingkan dengan Pemain Warkop DKI Reborn Sebelumnya, Ini Kata Adipati Dolken
Gelar Mega Premiere, Warkop DKI Reborn Jual Tiket Seharga Rp5.000
"Kita pengin melestarikan Warkop ada terus. Makanya kita buat kartunnya biar beda generasinya ada terus, bisa terus mengikuti Warkop," ujarnya dalam sesi jumpa pers Warkop DKI Kartun di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Penting bagi Rako Prijanto untuk terus menghidupkan kisah Warkop DKI. Sebab menurutnya, Warkop DKI sudah jadi bagian dari budaya Tanah Air.
"Warkop ini bagian dari Indonesia dan bagian dari budaya indonesia," kata Rako.
Hal serupa juga diutarakan personel Warkop DKI, Indro. Menurutnya, label komedian legendaris yang disematkan pada Warkop DKI kurang pas apabila mereka hanya dikenali oleh sebagian generasi.
"Legenda kan harus dikenal semua kalangan. Buat anak-anak ini bonus supaya tetap kenal Warkop. Kalau gini kan mereka lebih dapat ketimbang lihat orang-orangnya. Itu salah satu usaha mengenalkan Warkop ke generasi-generasi selanjutnya," ucap Indro.
Baca Juga:
Perkenalkan Papa Baru, Vanessa Angel Tak Lagi Anggap Dody Soedrajat Ayah?
Pamer Pakaian Dalam, Clara Duo Semangka: Ukurannya Gede Banget
Sementara untuk pengisi suara, Falcon Pictures mempercayakannya kepada tiga aktor pemeran Dono Kasino Indro di film Warkop DKI Reborn yakni Aliando Syarief, Adipati Dolken dan Randy Danista. Warkop DKI Kartun yang berdurasi 2 menit rencananya akan ditayangkan saat Mega Premier Warkop DKI Reborn sebelum pemutaran film pada 7 September 2019.
"Walaupun sedikit, tapi ini buatan Indonesia," tandas Indro.
(aln)