SEOUL - Daesung BIGBANG akhirnya merilis keterangan resmi seputar dugaan kegiatan ilegal yang terjadi di salah satu properti miliknya. Dalam keterangan yang dirilis YG Entertainment pada 26 Juli 2019, dia meminta maaf atas skandal yang memancing perhatian publik tersebut.
Daesung tak menyanggah bahwa gedung yang berlokasi di Distrik Gangnam, Seoul, Korea Selatan itu adalah properti miliknya. Gedung itu, kata dia, dibeli sebelum menjalani wajib militer.
Baca juga: Beli Gedung di Gangnam, Daesung "BIGBANG" Rogoh Kocek Rp394 Miliar
“Sayangnya, dengan pengalaman yang kurang dalam mengelola sebuah gedung semua ini bisa terjadi,” kata Daesung BIGBANG dalam keterangannya seperti dikutip dari Soompi, Jumat (26/7/2019).
Lebih lanjut penyanyi 30 tahun itu mengatakan bahwa saat dia membeli gedung tersebut sudah ada penyewa yang menjalankan bisnisnya di sana. Dia juga tak tahu ada penyewa yang menjalankan kegiatan ilegal di gedung tersebut.
“Untuk penyewa yang teridentifikasi menjalankan kegiatan ilegal, kami akan mengambil tindakan hukum secepatnya. Dan sebagai pemilik properti, aku akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Daesung di penghujung keterangannya.
Dugaan bisnis ilegal -berupa kegiatan prostitusi dan hiburan dewasa- yang terjadi di gedung milik Daesung itu, pertama kali dikabarkan oleh Channel A, pada 25 Juli 2019. Daesung diketahui membeli gedung tersebut pada November 2017 seharga KRW31 miliar (Rp365,45 miliar).
Baca juga: Jennifer Dunn Pamer Rumah Mewah, Netizen: Pelakor Sukses