JAKARTA - Abimana Aryasatya ditunjuk sutradara Joko Anwar untuk menghidupkan lakon Sancaka alias Gundala dalam film Gundala. Karakter ini digambarkan memiliki kemampuan mengeluarkan petir dari telapak tangannya dan berlari secepat angin.
Berperan sebagai Gundala, Abimana dituntut melakoni berbagai adegan laga dalam balutan kostum superhero. “Adegan fighting itu enggak bisa (dilakukan) sejam atau 2 jam. Pengambilan gambar untuk adegan fighting biasanya membutuhkan waktu 12 jam,” ujar Abimana.
Baca juga: Trailer Perdana Gundala Muncul, Kekuatan Sancaka Jadi Adegan Paling Mencolok
Tak hanya membutuhkan yang lama, syuting puluhan jam dalam balutan kostum ketat dan tertutup juga menjadi tantangan yang harus ditaklukkan Abimana. “Ada adegan fighting di sebuah pabrik. Jadi bayangkan, pakai kostum terus beradegan fighting. Asli, itu panas banget,” katanya.
Untuk bisa melakoni adegan laga dengan sempurna, Abimana mengaku menjalani latihan fisik. “Ada latihannya. Sekitar 4 bulan dengan tim, sisanya saya sendiri.”
Dalam film Gundala, Abimana yang memerankan tokoh Sancaka yang kemudian dapat berubah menjadi Gundala harus melakoni 54 scene. Uniknya, dalam satu scene dia bisa melakukan pengambilan gambar di beberapa lokasi.
“Contohnya nih, untuk adegan di pasar. Nanti, pengambilan gambar untuk bagian dalam pasar bisa dilakukan di Tangerang. Sedangkan area luar pasar, syuting dilakukan di Bogor dan jalan menuju pasar itu kami ambil di tempat lain lagi,” ungkapnya menambahkan.
Baca juga: Hotman Paris Hutapea Jawab Tudingan Farhat Abbas soal Lamborghini Bekas
Pria yang menuai popularitas berkat sinetron Lupus ini mengatakan bahwa sosok Gundala dirancang sang sutradara mendekati realita. “Gundala bukan karakter atau yang sesuatu luar biasa. Joko Anwar memang menginginkan sesuatu yang natural. Basicnya adalah akting yang tak dibuat-buat.”
Film Gundala, berkisah tentang Sancaka (Abimana Aryasatya) seorang ilmuwan yang terlibat dalam proyek penciptaan serum petir. Namun proyek ambisiusnya tersebut tak menguntungkan kehidupan asmaranya.
Sancaka melupakan ulang tahun sang kekasih yang berujung pada berakhirnya hubungan asmara mereka. Patah hati, Sancaka kemudian berlari di tengah derasnya hujan. Tiba-tiba, dia disambar petir yang membuatnya koma.
Sancaka yang dalam keadaan koma kemudian diselamatkan oleh Kaisar Kronz, raja dari Kerajaan Petir. Saat itulah dia diberikan kekuatan super yang membuatnya mampu mengeluarkan petir dari telapak tangannya.
Baca juga: Jadi Korban Santet, Ashanty Menyesal Tak Percaya Mistis
Tak hanya berkekuatan petir, Sancaka juga diberi kemampuan untuk bisa berlari secepat angin oleh Raja Taifun. Dua kekuatan inilah yang membuat Sancaka bertransformasi menjadi Gundala dan membantu mereka yang membutuhkan.
Aksi Abimana Aryasatya sebagai Sancaka dalam film Gundala dapat disaksikan di bioskop-bioskop Tanah Air, pada 29 Agustus 2019.*
(SIS)