JAKARTA - Slamet Rahardjo untuk pertama kali tampil bersama Teater Koma dalam lakon Goro Goro: Mahabarata 2. Bermain di teater ini disebutkan oleh Slamet menjadi pinangan khusus sahabatnya, Nano Riantiarno yang merupakan pendiri Teater Koma.
Slamet Rahardjo menjelaskan jika ia sudah beberapa kali mendapat tawaran untuk terlibat di Teater Koma. Hanya saja bagi Slamet, usianya yang menginjak 70 tahun ini membuat ia tak segagah dulu. Hingga harus selektif memilih pekerjaan.
Baca Juga:
Gara-Gara Bottle Cap Challenge, Salman Khan Dituding Murtad
Terhipnotis Age Challenge, 4 Artis Ini Tetap Seksi di Usia Senja
"Saya lahir dari teater, tapi di usia sekarang harus main dengan durasi panjang, saya enggak mau. Tahu kan ini bisa sampai 4 jam, nanti belum akhir cerita sudah ketiduran," jelas Slamet saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan pada Rabu (17/7/2019).
Untuk itu, terlibat dalam pementasan teater kali ini, Slamet Rahardjo sendiri punya permintaan khusus untuk sang sutradara, Nano Riantiarno. Hal ini menurut bintang film Mahasiswi Baru itu menjadi hal wajib yang dipenuhi oleh pria yang akrab disapa Nano.
"Saya minta main di awal, terus dikabul Nano. Tentunya atas hal ini saya senang banget karena buat saya teater itu seperti pulang kampung," terang Slamet.
Pulang kampung sendiri Menurut Slamet Rahardjo, adalah cara ia untuk kembali mengkreasikan diri. Sekaligus ada rasa kepuasan tersendiri saat mendapat respons langsung dari penonton
"Kalau film, kita bekerja dulu orang baru nonton. Di teater, kalau main kita jelek langsung dilempar telur busuk istilahnya. Tapi misalnya bagus, mereka akan tunggu kami selesai main baru dipuji. Itu ada rasa kepuasan sendiri," jelasnya.
Baca Juga:
Lucinta Luna Terjatuh dari Sofa, Ayu Ting Ting hingga Ruben Onsu Ngakak
Sebut Pengacaranya "Dream Team", Arie Untung Bakal Laporkan Pablo Benua?
Slamet Rahardjo sendiri akan bergabung bersama 45 aktris lainnya di pementasan ini. Sementara ia akan berperan menjadi Bentara Guru.
"Aku main bagus banget. Nanti aku tampil tangannya empat sambil nyanyi," seloroh Slamet.
Sementara itu secara keseluruhan, Goro Goro: Mahabarata 2 ini akan mengisahkan kehidupan para dewa dan wayang yang ada di kahyangan dan bumi.
Cerita ini menurut Nano Riantiarno akan sekaligus mengajak para milenial untuk melihat seperti apa pemimpin yang diinginkan.
"Ini pastinya berkaitan erat dengan yang terjadi di masyarakat. Hanya saja kemasannya lebih ringan untuk bisa diterima semua kalangan," kata Nano.
Pementasan teater Goro Goro: Mahabarata 2 ini akan hadir pada 25 Juli-4 Agustus 2019 di Graha Bakti Budaya. Pembelian tiket sendiri sudah dibuka sejak sebulan lalu dan masih tersedia sampai hari ini.
(aln)