LOS ANGELES - Stranger Things season 3 memberikan pukulan telak pada penonton setianya di episode terakhir. Pada episode 8, Jim Hopper diceritakan melawan orang Rusia yang berusaha membuka pintu ke dunia Upside Down.
Baca Juga: Stranger Things Season 3, Teror Baru dari Dunia Upside Down
SPOILER ALERT
Termasuk dalam jejeran karakter penting di Stranger Things, nasib Hopper di akhir season 3 tentu menyisakan kesedihan mendalam bagi penonton. Masih banyak yang berharap agar Kepala Polisi Hawkins tersebut selamat dari ledakan di lab dan masih hidup.
Harapan penonton tersebut bukan tak mungkin. Pasalnya, Duffer Bersaudara memang memberikan open ending untuk kematian Hopper. Sekilas, Hopper memang tampak meninggal dunia.
Namun, penonton tak pernah diperlihatkan pada jasad Hopper. Serpihan daging atau baju Hopper usai ledakan juga tak ditemukan.
Kemungkinan Hopper masih hidup semakin kuat setelah apa yang diperlihatkan Stranger Things 3 di post credit scene. Mengambil setting di Kamchatka, Rusia, dua orang tentara diceritakan masuk ke dalam ruang penjara.
Saat seorang tentara hendak membuka pintu salah satu sel, tentara yang lain berkata, "Bukan, bukan si orang Amerika."
Mengutip DigitalSpy, Senin (8/7/2019), David Harbour sebagai pemeran Jim Hopper menyatakan bahwa akan ada saat dimana setiap karakter dihilangkan dari seri populer Netflix tersebut. Hanya saja, bintang Hellboy itu tak membahas tentang kematian sosok Jim Hopper.
"Kita tidak punya yang namanya open ending seperti The Walking Dead. Ada akhir untuk semua karakter. Kami akan memberi kalian semua kesenangan dan kemudian kami akan undur diri sebelum kami tak diinginkan lagi. Kami punya cerita spesifik yang akan kami ceritakan," ujar Harbour.