Fokus Dalami Agama, Artis Bollywood Zaira Wasim Tuai Pro-Kontra

MUMBAI – Zaira Wasim, aktris asal India ini tiba-tiba saja ramai diperbincangkan oleh publik setelah dirinya memutuskan untuk mundur sebagai bintang Bollywood. Keputusan yang dibuat pada Minggu, 30 Juni 2019 berdasar karena ia menganggap bahwa profesinya itu mengancam keimanannya sebagai seorang muslim.

Popularitas Zaira Wasim sebagai seorang artis disebut membawa malapetaka baginya. Karena terlena dengan label tersebut, sehingga membuat perempuan 18 tahun itu kemudian merasa jauh dari sang Pencipta. Meskipun tidak bisa dipungkiri jika menjadi artis, Zaira mendapatkan banyak cinta dari orang lain.

“5 Tahun lalu aku membuat keputusan besar untuk menjadi bintang di Bollywood, hal itu menjadi jalan kepopularitasan bagiku. Namun secara konsisten, lingkungan ini justru merusak diriku dengan agama, ketika aku (secara) diam-diam dan tanpa sadar beralih dari imaan,” tulis Zaira dalam akun Facebooknya.

Zaira menambahkan, “Aku kehilangan semua Barakah di hidupku, berkah yang maknanya bukan hanya sekadar kebahagiaan. Tetapi juga pada keseimbangan tentang sesuatu yang telah aku perjuangkan sejak lama.”

 

Baca Juga: Hijrah, Aktris Zaira Wasim Tinggalkan Ketenaran dan Gemerlap Bollywood

Pikiran untuk mundur dari dunia hiburan memang telah disebutkan oleh Zaira sejak lama. Namun hal itu baru terwujud di waktu dekat ini karena ia menyebut sebagai perjalannya menemukan jalan buntu.

“Sampai saya memutuskan untuk menghadapi kelemahan saya dan mulai berusaha untuk memperbaiki kekurangan pengetahuan. Ini dilakukan dengan menempelkan hati saya pada kata-kata Allah,” jelas Zaira.

Kelemahan yang disebutkan oleh Zaira setidaknya dijabarkan menjadi dua poin penting. Pertama soal keraguan, yang kemudian ditemukan jawabannya lewat ayat Al Quran yang disebutkan oleh bintang Secret Superstar menuntun jalannya.

Kelemahan lain yang kemudian dikatakan oleh Zaira adalah mengenai keinginan hidup yang sebenar-benarnya. Walau kesuksesan berada di tangannya, namun ini bukanlah yang sebenarnya.

“Sukses adalah pencapaian kita kepada sang Pencipta nantinya,” kata Zaira.