SEOUL – Penyanyi berdarah Korea dan Inggris, Shannon Williams, mengaku memiliki hubungan tak harmonis dengan agensinya, MBK Entertainment. Hal itu dibeberkannya saat melakukan tanya jawab dengan penggemarnya lewat Instagram, pada 24 Januari 2019.
Salah satu penggemar bertanya kemungkinan Shannon untuk kembali ke Inggris. Dia kemudian menegaskan akan segera meninggalkan Korea untuk menetap di London. Namun, dia akan menyelesaikan semua urusannya dengan MBK Entertainment terlebih dahulu.
Baca juga: Patenkan Nama 'T-ara', MBK Entertainment Tuai Kritik Publik
Soal hubungan tak harmonis dengan MBK Entertainment itu sebenarnya sempat diisyaratkan Shannon dalam kicauannya, pada 8 Januari 2019. Kala itu dia menuliskan, “Tak lama lagi aku akan bebas dari dungeon (penjara bawah tanah).”
Lalu apa yang sebenarnya terjadi dengan Shannon dan MBK Entertainment? Dalam unggahan berikutnya, musisi 20 tahun itu mengklaim, MBK Entertainment menelantarkan dan merusak kariernya.
Shannon mengungkapkan, MBK Entertainment tak mengizinkannya untuk melakukan comeback sejak dia merilis album mini ‘Hello’, pada 28 Juli 2017. Selain itu, dia mengungkapkan, agensi tersebut berhenti membayar gajinya dan mereka memanipulasi kondisi tanpa persetujuannya.
Shannon juga menyebut, MBK Entertainment memaksanya menetap di Korea Selatan dan melakukan pertunjukan yang tak diinginkannya. Tentang klaim tersebut, sayangnya agensi itu belum memberikan klarifikasi mereka.