Kesedihan Anak Herman Seventeen di Pusara Ayahnya

“Alhamdulillah dua hari subuh ini, dia selalu salat Subuh dan mengunjungi papa @hermanseventeen. Dia datang, dia duduk, berdoa dengan tegar, tapi saat mendekat terasa dia menahan tangisnya. Anak kuat mama @hafuzadhamiri. Dan hari ini saya baru sanggup untuk memvideokan ini. #alfatiha,” tulis Juliana Moechtar dalam caption dari video yang dia unggah.

Saat mengunjungi makam sang ayah, Hafuza terlihat mendoakan ayahnya, dan mengungkapkan rasa sayangnya dengan sangat pelan dan lirih. Dia tertunduk, bibirnya bergetar saat mengucap kata demi kata yang perlahan terdengar, usapan jari-jari mungilnya pada sebongkah batu seolah menandakan dia begitu menyayangi ayahnya itu.

Tidak cukup sampai di situ saja, potret kesedihan Hafuza juga tampak pada unggahan Juliana yang lain. Saat hari masih cukup gelap, Hafuza sudah duduk di sisi pusara ayahnya, wajahnya terlihat lemas, tubuhnya dia rebahkan ke sisi kursi.

“Hafuza sayang sekali sama papa @hermanseventeen. Insya Allah di surga kita bertemu kembali ya papa,” tulis Juliana Moechtar dalam caption foto.

(sus)