SLEMAN – Keluarga Fajar Wibowo, sangat kehilangan sosok Muhammad Awal Purbani atau dikenal dengan nama panggung Bani Seventeen. Anak pertama dari lima bersaudara itu dikenal sangat sayang kepada saudara dan berbakti kepada orangtuanya.
Bahkan pada Oktober 2018, Bani diketahui sempat memberangkat sang ibu Mujinah untuk menunaikan ibadah umrah. Menurut Mujinah, seharusnya dia berangkat umrah pada tahun depan. Namun, Bani meminta sang ibu untuk segera berangkat dan bertanggung jawab untuk semua biayanya.
Baca juga: Dari TKP, Ifan 'Seventeen' Temukan Barang Kesayangan Milik Bani
“Mbok empun leh mangkat, (Ibu segeralah berangkat), nanti saya yang menanggung biayanya,” tutur Mujinah mengingat percakapannya dengan Bani.
Lebih lanjut Mujinah mengungkapkan, Bani memintanya untuk menggunakan tabungan untuk umrahnya selama ini sebagai uang saku selama berada di Mekkah. Sementara biaya keberangkatan sepenuhnya ditanggung bassist Seventeen itu. “Mungkin, cita-cita Mas Bani memang saya harus ke sana (umrah).”
Sementara itu ayah Bani, Fajar Wibowo mengatakan, Bani merupakan kebanggaan keluarganya. Dia sukses menjadi musisi tanpa melupakan keluarga apalagi orangtuaa. Bahkan belakangan, dia juga semakin rajin beribadah.
Fajar menambahkan, sebelum meninggal, Bani kerap menasehati ayahnya untuk lebih meningkatkan ibadahnya. Itu dia lakukan dengan banyak memberikan nasehat, setelah banyak berdiskusi dengan ustadz.
Baca juga: Tragedi Tsunami Banten, Siwon 'Super Junior' Ikut Berduka
Bani 'Seventeen' merupakan korban tsunami Selat Sunda saat tengah manggung bersama dengan grupnya di acara gathering PLN. Akibat musibah tersebut, tiga personel Seventeen: Bani, Herman, dan Andi ditemukan meninggal dunia. Bersama ketiganya, Oki sang manajer juga ditemukan tewas dalam musibah tersebut.
Jenazah Bani dimakamkan Senin siang (24/12/2018) di TPU Gamping Tengah, Sleman, tak jauh dari rumahnya. Sejumlah musisi seperti Eros Sheila on 7 dan Adam Sheila on 7, Eric Soekamti, dan beberapa musisi Yogyakarta ikut melepas kepergian Bani di peristirahatan terakhirnya.
(SIS)