Bahkan hingga misa untuk mendoakan Engnawati Atmadja digelar sebelum pemakaman, Roger Danuarta masih tetap berada di rumah duka. Perbedaan keyakinan tidak lantas membuat Roger, yang kini mualaf, menolak mendoakan ibunya.
"Namanya juga orang tua, jadi ya menghargai. Dia orangnya positif lah," tutup Rusmantono.
Jenazah Engnawati Atmadja sendiri sudah dimakamkan di TPU Taman Kenangan Lestari, Karawang pagi tadi. Sayang saat keberangkatan jenazah, Roger Danuarta yang ikut menumpang ambulans memilih menutupi wajahnya dengan map.
Engnawati Atmadja meninggal dunia di usianya yang ke-63. Dia menyudahi perjuangannya melawan penyakit jantung setelah sempat dirawat intensif.
(aln)