“Akibatnya itu berefek yang lainnya. Akibatnya gagal jantung dan gagal ginjal juga. Komplikasi iya, tapi berawalnya dari jantung itu,” sambungnya.
Sementara itu, Roger kembali menceritakan bila sang ibunda memang bolak-balik untuk memeriksakan penyakit. Namun sayang Tuhan berkata lain sehingga ibunda harus menghembuskan napas terakhir pada Jumat kemarin.
“Keluar masuk rumah sakit dari keluarga sudah berupaya. Kami cari second opinion dan ternyata diagnosa sudah tepat,” paparnya.
Roger juga tak lupa meminta doa untuk mendiang ibundanya. Ia pun berharap agar mendiang ibunda mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan.
“Semoga mendapat tempat terbaik di sana. Sekarang enggak ada kedua orang tua, udah enggak bingung lah. Karena sudah dibekali,” pungkasnya.
(aln)