JAKARTA - Jelang penayangannya di bioskop nasional, Daniel Mananta berkisah tentang pengalamannya berperan sebagai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam film A Man Called Ahok. Dalam wawancaranya dengan awak media, Daniel mengaku, tak mudah untuk memerankan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Saat membaca skenario film tersebut, Daniel mengaku, tak memiliki percaya diri (pede) yang cukup banyak untuk berakting sebagai Ahok. Ia bahkan tak yakin mampu mengimbangi kualitas akting para aktor lainnya, seperti Denny Sumargo, Donny Damara, Ferry Salim, dan Chew Kin Wah.
Baca juga: Alasan Mulia Daniel Mananta Menjajal Jadi Produser Film
Rasa tidak percaya diri itu lantas membuat Daniel sempat ingin menyerah dan mengundurkan diri dari proyek tersebut. Namun, sang manajer justru malah memberikan dukungan agar Daniel mengambil peran Ahok itu.
“Gue sempet telefon manajer dan bilang mau mundur, karena gue takut banget. Tapi waktu itu, manajer gue bilang 'Justru itu, lo dipilih jadi aktor di saat yang tepat. Kalau memang ini jalannya Tuhan, lo akan terlihat sebagai aktor yang hebat’,” ujar Daniel menirukan nasehat sang manajer.
Sejak itu, aktor 37 tahun tersebut mendapatkan kembali kepercayaan dirinya. Daniel kemudian menjalani casting sebanyak dua kali sebelum akhirnya memulai syuting. Berbagai riset dan latihan pun dijalaninya agar perannya sebagai Ahok terasa natural.