LOS ANGELES - Penyanyi gaek Tina Turner blakblakan bercerita tentang kekerasan seksual yang dialaminya saat masih menjadi istri mendiang Ike Turner. Penyanyi 78 tahun itu mengaku, selama ini enggan membeberkan permasalahan itu karena dia merasa malu dengan fakta yang ada.
Namun dalam memoir berjudul My Love Story (Kisah Cintaku), Tina tak lagi menutupi masa kelam pernikahannya. Dia bercerita, sang suami membawanya ke Tijuana, Meksiko untuk berbulan madu. Sayang, itu bukan bulan madu yang membuatnya bahagia.
Baca juga: Akibat Sering Kena Pukul, Olla Ramlan Alami Stroke Ringan di Telinga
Di sana, menurut Tina, Ike membawanya ke sebuah pertunjukan pornografi yang menampilkan adegan seks secara langsung. “Pria seperti apa yang membawa istrinya ke pertunjukan seperti itu, tepat setelah pesta pernikahan mereka?" ujar Tina membuka kisahnya.
Dia menambahkan, "Aku duduk di sana, di tempat kotor itu sambil mengawasi Ike dari sudut mataku. Dalam hatiku bertanya, 'Apakah suamiku benar-benar menyukai hal seperti ini? Bagaimana mungkin?”
“Itu bukan pertunjukan yang menarik. Aktor prianya sama sekali tidak tampan dan dia terlihat seperti lelaki impoten. Sementara aktor wanita pertunjukan itu terlihat hanya seperti pajangan. Aku hampir menangis di sana, tetapi tidak ada jalan keluar. Aku tak bisa pergi dari sana sebelum Ike selesai. Dan dia, sangat menikmati pertunjukan itu.”
Ketika Ike dan Tina kembali ke Los Angeles setelah berbulan madu, dia mengaku, menghapus semua pengalaman buruk itu dari pikirannya dan menggantinya dengan narasi ‘perjalanan romantis’. Namun nafsu Ike tak pernah terpuaskan.
Baca juga: Putra Sulung Penyanyi Tina Turner Tewas Bunuh Diri
Tina mengklaim, awal tahun ‘70-an Ike mulai menggunakan kokain untuk meningkatkan staminanya dalam bercinta. Namun hal itu menjadi pengalaman buruk bagi penyanyi Proud Mary tersebut. “Bercinta dengan Ike seperti pemerkosaan, apalagi dia selalu memulai dan mengakhirinya dengan pemukulan,” ujar Tina.
“Dia mengguyur wajahku dengan kopi panas, yang membuatku mengalami luka bakar tingkat tiga. Dia sering kali menggunakan hidungku sebagai samsak sehingga aku bisa merasakan darah mengalir dari tenggorokanku saat bernyanyi,” katanya.