SWISS - Sekitar 6 minggu lalu, Tina Turner sempat melakukan wawancara dengan The Guardian. Kala itu, dia ditanya ingin dikenang sebagai apa ketika berpulang nanti. Sebuah pertanyaan yang dijawabnya dengan lugas.Â
"Aku ingin dikenang sebagai Ratu Rock 'n Roll. Perempuan yang bilang ke perempuan lain bahwa tak masalah jika kau berjuang keras untuk mencapai sukses dengan caramu sendiri," katanya pada 9 April silam.Â
Dalam wawancara itu, penyanyi 83 tahun tersebut juga mengaku, tak takut menjadi tua dan jika meninggal sewaktu-waktu. "Aku tak takut mati. Ini hidup penuh petualangan dan aku menerima tantangannya setiap hari."Â
Tina Turner mengaku, sangat menikmati masa tuanya yang tenang di Kusnach, sebuah kota di dekat Zurich, Swiss. Di sana pula, dia mengembuskan napas terakhirnya, pada 24 Mei 2023.Â
Si Ratu Rock 'n Roll meninggalkan dua anak laki-laki (dua lainnya telah meninggal dunia) dan suaminya, Erwin Bach. Dia dan pria 67 tahun itu menikah pada 2013 setelah berpacaran selama 30 tahun.
Wawancara terakhir Tina Turner sebelum meninggal dunia. (Foto: Reuters)
Kepergian Tina Turner memberi duka bagi Mick Jagger. "Dia adalah seniman yang sangat berbakat. Sosok yang menginspirasi, hangat, lucu, dan murah hati. Dia banyak menolongku saat masih muda dan aku tak akan bisa lupa itu."
Giorgio Armani yang merupakan salah satu sahabat mendiang juga mengungkapkan rasa dukanya. "Dengan energinya yang luar biasa, dia akan selalu abadi. Aku akan merindukannya," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News