Usai peristiwa alam itu berakhir, Shanty pun menyempatkan diri untuk menengok ke sekitaran rumahnya. Ia seakan terkaget-kaget melihat pepohonan besar yang tumbang. Bahkan, ia menyebut jika peristiwa tersebut seperti dalam film yang memeprlihatkan akhir zaman.
“Lihat ini.. Ini seperti dalam film Armageddon atau yang mirip dengan itu,” ujar Shanty sembari mengarahkan kamera ke arah pepohonan besar yang tumbang. Selain itu, pelataran bangunan pun nampak hancur dimakan badai besar tersebut.
Tak hanya itu, pemilik nama lengkap Annisa Nurul Shanty Kusuma Wardhani Heryadie itu pun memperlihatkan potret penduduk Hong Kong yang akan berangkat kerja pasca-peristiwa topan tersebut. Terlihat bahwa mereka berusaha tetap berjalan kaki walaupun dihadang oleh pepohonan yang tumbang.
“Orang-orang pergi bekerja di hari setelah terjadi topan,” tulis wanita kelahiran Jakarta, 30 Desember 1978 tersebut.
Seperti diketahui, setelah menewaskan sedikitnya 14 orang di Filipina bagian utara, topan Mangkhut kini bergerak ke Hong Kong. Topan yang membawa angin dengan kecepatan 185 kilometer/jam itu telah memicu 42 insiden longsor dan menyebabkan banjir luas.