JAKARTA - Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menunjukkan keseriusannya dalam membantu membangun ekosistem perfilman nasional yang lebih kuat. Salah satu upaya BEKRAF memajukan industri perfilman Tanah Air yaitu dengan mengadakan acara AKATARA.
Di dalam acara ini, BEKRAF berniat mempertemukan para pelaku film yang membutuhkan pendanaan untuk karyanya dengan para investor. Triawan Munaf, selaku ketua BEKRAF, bahkan menganalogikan acara ini sebagai ajang pencarian jodoh.
(Baca Juga: Metalhead Masuk, Slipknot Siapkan Recycle Album "All Hope Is Gone")
(Baca Juga: Al Ghazali Dikabarkan Pingsan saat Kemudikan Mobil)
“Esensi dari kegiatan ini kami adalah mak comblang. Kami mempertemukan orang yang butuh pendanaan dengan orang yang ingin berinvestasi pada sesuatu hal yang positif,” kata Triawan saat ditemui di Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Meski baru memasuki tahun kedua penyelenggaraan, AKATARA memperlihatkan kemajuan yang sangat pesat. Terhitung sekitar 343 proposal perfilman masuk ke panitia. Angka tersebut terbilang cukup mengejutkan karena pada tahun sebelumnya hanya mencapai 90-an proposal.
“Proyek yang masuk ada banyak sekali tapi gak bisa masuk semua karena harus kita kurasi,” lanjut ayah penyanyi Sherina Munaf tersebut.
Proposal yang masuk pada AKATARA 2018 juga semakin beragam, tidak hanya berkutat pada permodalan film saja. Beberapa di antaranya ada yang menawarkan proposal pembangunan sekolah film hingga penyewaan jasa alat-alat untuk perfilman.
“Tapi gini, AKATARA ini bukan segalanya. AKATARA ini contoh kecil bagaimana kita memperkenalkan industri film dengan para investor. Tapi ya setelah itu mereka silahkan pacaran di luar, silahkan menikah, silahkan cari pacar lain,” pungkas Triawan.
(aln)