Epy mengatakan, film itu merupakan kelanjutan dari sinetron yang sudah memiliki banyak penonton setia. Ia pun memberi sedikit bocoran soal alur cerita film Preman Pensiun.
"Yang membedakan dari serial tv, ini bukan rangkuman, bukan saripati sinetron. Ini adalah kelanjutan bagaimana sepeninggal Kang Bahar, anak-anak (para preman) bercerai-berai dan saya dibebani untuk menyatukan mereka yang kehilangan bapaknya (Kang Bahar)," jelasnya.
Lewat film itu, para preman akan mendapatkan beberapa 'kecelakaan'. Hal itu akan memberi hikmah tersendiri bagi mereka maupun bagi penonton.
"Kecelakaan-kecelakaan kecil itu adalah peringatan untuk membuat kita belajar," ungkap Epy.
Ia juga mengungkap alasan lain kenapa film tersebut wajib ditonton publik. "Ini bukan film sembarangan. Film ini adalah kehidupan nyata," ucapnya.