Dan bagaimana musik yang disuguhkan grup band yang dibentuk pada 2007 ini?
Seperti yang didengar melalui video klipnya dari YouTube, musik yang disuguhkan oleh Payung Teduh terdengar mendayu-mendayu, dimana setiap part liriknya diisi dengan bunyi instrumen alat musik seruling.
Dengan suara dari sang vokalis Ivan Penwyn dan lirik ditulis oleh Catur Ari, seakan mengembalikan identitas Payung Teduh.
Belum lagi, dari latar video klip yang disuguhkan oleh Payung Teduh, dimana menyorot keindahan pantai, seakan menambah keteduhan hati para penikmat musik. Bisa dikatakan lirik dan musik yang disuguhkan terbilang padu, cukup sederhana tetapi mengena.
Lebih lanjut, video tersebut mendapat komentar-komentar positif dari para warganet. Memang tak bisa dipungkiri, hilangnya suara khas dari Mas Is begitu terasa dari lagu tersebut.
"Dengan rilisnya album ini, berarti yang membuat Mas Is keluar, bukan karena materi, tapi murni keyakinan bermusik. PAYUNG TEDUH TETAPLAH PAYUNG TEDUH. RISPEK!," tulis @cheftictank.