Takut dengan Cermin hingga Sistem Motorik Lemah, Efek dari Kemoterapi Putri Denada

JAKARTA – Denada tahu betul apa yang kini tengah dirasakan oleh putrinya, Shakira Aurum terlebih efek kemoterapi yang kini sempat membuat Shakira bersedih hingga frustasi.

Beberapa kali bocah lima tahun itu enggan untuk melihat wajah sendiri karena menurutnya banyak hal yang berubah di diri Shakira terutama soal rambut dan pipinya yang membengkak.

Denada pun sempat bercerita soal kemarahan Shakira saat tanpa sengaja melihat ke layar handphone dan langsung histeris saat pantulan wajahnya terlihat oleh Shakira.

 

“Pernah satu kali Shakira main handphone, terus tiba- tiba dia kayak teriak gitu sambil lempar handphone. Aku datangi dan tanya kenapa? Dia bilang I can’t see my face, why Shakira so ugly ibu? Katanya. Aku langsung bilang enggak boleh bilang begitu. Semua perempuan cantik, Shakira juga cantik,” kata Denada saat ditemui di kantor MNCTV pada Kamis (2/8/2018).

- Baca Juga: Denada dan Mantan Suami Kompak Dampingi Shakira Jalani Pengobatan di Singapura

Selain sedih melihat perubahan wajahnya, bocah kecil itu pun sampai enggan untuk mencuci tangan di wastafel karena tidak mau melihat dirinya di cermin.

Sehingga satu satunya cara Denada untuk mengembalikan semangat kepada Shakira adalah dengan menutup kaca agar Shakira tetap merasa nyaman.

Disisi lain, efek kemoterapi juga menyebabkan kelemahan pada daya pergerakan Shakira, sistem motorik yang tadinya berfungsi secara baik perlahan mulai menunjukkan kelehamahannya.

Shakira yang dulunya aktif bergerak hingga menari kini harus berpasrah diri karena hampir merasa kesulitan untuk melakukan pergerakan secara cepat.

“Iya, kakinya jadi lemah, itu efek dari kemo. tapi tiap orang beda efek dari kemoterapinya. Saya pun belum bisa untuk menjelaskan lebih detail kepada dia kenapa jadinya lemah dan lain sebagainya. Saya hanya bilang ini akan baik – baik saja,” tuturnya.

 

Dari deretan efek kemoterapi yang dirasakan oleh Shakira, Denada pun merasa bangga bahwa putrinya termasuk kedalam anak yang kuat.

Karena leukemia bukan penyakit biasa, dan bagi anak seusia Shakira melewati semua proses penyembuhan ini juga tidak mudah.

“Dia anak yang kuat, kemonya sendiri masih rutin di jalani selama satu minggu dan butuh waktu berbulan – bulan paling tidak selama enam bulan harus menjalani pengobatan seperti ini. Buatku saat melihat Shakira melawan penyakitnya, aku bangga dengan kekuatan Shakira,” tandasnya.

(edh)