Beda dari Serial, Begini Bocoran Cerita Rompis The Movie

JAKARTA – Film bergenre romantis Roman Picisan alias Rompis The Movie sebentar lagi bakal tayang di bioskop Tanah Air. Berbeda dengan serialnya, film ini akan menawarkan jalan cerita yang lebih unik dan baru.

Meskipun diangkat dari serial Roman Picisan, Arbani Yasiz yang menjadi pemeran utama dalam film itu memastikan bahwa film garapan sutradara Monty Tiwa ini memang memiliki konsep yang berbeda dan dapat diikuti oleh siapapun meski belum menyaksikan serialnya.

“Dari konsep cerita beda, buat yang kemarin enggak nonton seriesnya masih bisa nonton Rompis The Movie karena emang jalan ceritanya dibuat bukan hanya untuk Rompis Lovers (pecinta serial Rompis) aja, tapi untuk semua,” ujar Bani saat berkunjung ke Kantor Redaksi Okezone, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018).

(Baca Juga: Tio Pakusadewo Divonis 9 Bulan Penjara)

(Baca Juga: Jadi SPG hingga Model Majalah Dewasa, Ini 5 Fakta tentang Baby Margaretha)

Dalam film ini, karakter Roman yang diperankan oleh Bani akan tampil menjadi sosok yang lebih dewasa. Mulai dari segi pembawaan karakter hingga penampilan pun mengalami beberapa perubahan.

Roman yang dikenal sebagai sosok yang puitis itu akan menjadi pribadi yang lebih dewasa sesuai usianya yang beranjak dewasa. Nantinya, kisah cinta Roman dan Wulan (diperankan oleh Adinda Azani) akan mengalami babak baru dan berlanjut di Belanda.

Tak hanya dari sedi karakter dan jalan cerita, film yang mengambil lokasi syuting di Belanda ini juga menawarkan banyak adegan yang lebih seru dengan pengambilan gambar yang sangat baik.

“Kalau dilihat keseluruhan cara pengambilan gambar, teknik-teknik berperan pun banyak perbedaan antara film dan series. Kalau untuk jalan ceritanya nanti gue malah spoiler, tunggu aja filmnya tayang,” ungkap Bani.

Sekadar informasi, film Rompis berkisah tentang Roman yang melanjutkan kuliah di Belanda bersama Sam. Kondisi itu memaksanya harus menjalani hubungan jarak jauh dengan sang kekasih, Wulan.

Perjalanan asmara Roman dan Wulan yang awalnya berjalan mulus, sedikit terusik dengan kehadiran Meira, mahasiswi baru yang menjadi sahabat Roman di Belanda. Akankah Roman berpaling dari Wulan dan menjadi kekasih Meira?

(aln)