"Saya pikir itu dipotong hanya karena itu ada di bagian yang paling akhir, dan itu meninggalkan penonton dengan kesan, 'Oh?', atau seperti 'Tentu, ini adalah bayi Hitler, tapi ini hanya bayi. Agak aneh untuk menonton itu!',” kata Wernick.
Sebaliknya, adegan pasca-kredit yang mereka inginkan melekat pada Deadpool 2 adalah beberapa momen yang paling lucu dan tidak dapat dilupakan yang pasti tidak akan menjadikan kontroversi yang mungkin terjadi.
"Kami Deadpool, tapi ada garis yang tidak bisa kami lewati," kata Wernick.
"Pembunuhan bayi mungkin sudah masuk di ambang batas tersebut," sambung Reese.
Namun kedua penulis senior tersebut mengatakan bahwa di dalam film ini, Deadpool hampir menjadi seroang ayah. Namun mereka mengurungkan niat tersebut karena respons penonton yang kurang baik.