"Iya ngeluh. Dia selalu ngeluh masalah napas aja dan tenaganya sudah tinggal 50 %. Sudah lama. Ketemu saya ngobrol saja napasnya sudah berat banget," tutup Kadir.
Namun, Gogon Margono bertahan sampai acara yang diisinya selesai. Berbeda dari teman-temannya yang memilih pulang, ia memutuskan untuk beristirahat di hotel di kawasan Lampung pada sore harinya.
Akhirnya, Gogon Margono dibawa ke salah satu rumah sakit di kawasan Lampung oleh Didi Kempot. Namun sayangnya, nyawanya tak bisa tertolong.
(ulu)