Diakui Petra, lagu ini memang unik dengan proses pembuatan lebih dari dua tahun. Hal tersebut bukan tanpa alasan karena terjadi beberapa hal yang membuatnya mengubah beberapa liriknya.
Selain Indonesia, London juga menjadi negara untuk menyelesaikan proses pembuatan single ini dengan Incognito. Petra berharap segala upayanya tersebut bisa terbayar dengan hasil yang positif dari para pendengarnya.
"Enggak ada cerita khusus sih tapi bikin lagu ini lumayan lama dua tahun. Sudah selesai terus sempat dikasih dengar teman ke Incognito terus mereka mau ikutan di project-nya. Waktu itu sempat ke London untuk ngelarin sama mereka. Pokoknya dua tahun plus lima bulan akhirnya baru jadi," kata Petra.
"Kalau lirik lumayan sih sempat berubah kayaknya sampai empat kali. Kalau reffnya sudah dapat sejak awal kan awalnya reff dulu terus waktu lagunya jadi ada Incognito mau masukin ini ke projectnya ya ya sudah pasti boleh lah. Jadi akhirnya kerjasama sama Incognito mereka nambahin beberapa backing vokal. Barengan sama album. Prosesnya lompat-lompat. Selesainya agak bebarengan jadi rilisnya satu-satu," sambungnya.
Rencananya album milik Petra akan dirilis pada pertengahan tahun ini. Meskipun belum menjelaskan secara pasti terkait waktunya, pelantun tembang Mine tersebut berharap albumnya yang kini tengah digarap sembilan puluh persen ini bisa selesai dengan sempurna.
(aln)