SEOUL - Penghasilan individu member Wanna One sempat terungkap ke publik baru-baru ini. Salah satu media hiburan lokal mengungkapkan, bahwa personel Wanna One bisa mengantongi pendapatan sebesar KRW300 juta atau setara Rp3,89 miliar sepanjang Juni-Desember 2017.
Hal ini terungkap setelah para member Wanna One sempat mengeluhkan gaji mereka yang sangat kecil dalam siaran V Live. Saat itu, tayangan itu sempat membuat heboh bukan hanya karena masalah gaji namun juga kata-kata tak pantas yang mereka lontarkan.
Baca juga: Personel Wanna One: Kami adalah Keluarga..
Saat itu, Kang Daniel mengatakan, “Mengapa kita tidak menerima bayaran (yang layak)?” yang ditimpali Park Ji Hoon dengan, “Mengapa kita hanya mendapatkan 20 persen?”
Setelah mendengar ‘keluhan’ personel Wanna One tersebut, netizen berspekulasi Kang Daniel cs tidak mendapatkan bagian yang adil. Inilah yang mendorong mereka untuk menyuarakan keluhan tersebut.
Hal tersebut kemudian membuat Wanna One, YMC Entertainment, dan pihak Mnet meminta maaf kepada publik. YMC Entertaiment selaku agensi yang menaungi Wanna One sampai Desember 2018 akhirnya memberikan klarifikasi.
“Berita yang mengatakan, setiap member mendapat KRW300 juta adalah suatu hal yang tak bisa kami konfirmasi,” ungkap agensi tersebut.
Agensi itu mengungkapkan bahwa Wanna One mendapatkan KRW13 miliar yang dibagi rata. Sebesar 25 persen uang itu mengalir ke CJ E &M, 25 persen lainnya ke YMC Entertaiment, dan 50 persen ke berbagai agensi member Wanna One.
Dana 50 persen itulah yang dibagikan masing-masing agensi kepada artis mereka. Hal itu, menurut YMC Entertainmet, sesuai dengan perjanjian kontrak masing-masing personel dengan agensi mereka.
Baca juga: Kang Daniel Jawab Isu Suka Pukul Teman sebelum Debut
Dengan asumsi dibagi setengahnya, maka setiap member Wanna One mendapatkan 25 persen dari seluruh keuntungan yang didapatkan. Jika jumlahnya dibagi menjadi seperlima dan artis menerima dua bagian darinya, maka setiap member akan mendapatkan 20 persen dari pendapatan itu.
YMC Entertainment menambahkan, bahwa setiap agensi member memiliki rasio pembagian honor yang berbeda. Sehingga wajar jika setiap member juga menerima penghasilan berbeda. “Bahkan kami tidak tahu jumlah pasti yang diterima setiap member dari agensi mereka.”