Masih Eksis Berkomedi, Indro Warkop Pegang Strategi Kasino

JAKARTA - Indro Warkop menjadi salah satu komedian senior yang masih eksis sampai dengan sekarang ini. Namun bukan berarti komedian 59 tahun ini tak punya resep khusus untuk tetap eksis dalam dunia industri hiburan.

- Baca Juga: Gagal Jadi Polisi, Indro Warkop "Diselamatkan" Tuhan Sebagai Pelawak

Usut punya usut, tampak Indro selalu berpegang teguh pada strategi almarhum Kasino yang menjadi partnernya dalam Warkop.

Hal itu pun diungkapkan oleh Indro Warkop saat dijumpai dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (29/3/2018).

"(Menjaga eksistensi) saya terbiasa dikuatkan secara strategi dari Kasino," katanya.

Lebih lanjut, Indro Warkop tak menampik bila terdahulunya terkadang Warkop juga kerap berselisih paham, terlebih almarhum Dono dan Kasino. Namun ketiganya tampak sering berkumpul untuk membicarakan eksistensi.

Sampai-sampai ketiganya diharuskan memilih antara langgeng atau persoalan materi. Tetapi menariknya mereka kompak lebih memilih untuk tetap eksis di dunia hiburan Tanah Air.

Hal yang seperti itulah yang membuat Indro selalu mengingat pesan-pesan sahabatnya yang telah berpulang terlebih dahulu.

"Dulu sering ribut, sana sini karena Dono seniman banget. Enggak cocok berdua (Dono dan Kasino. Dari pertama kita selalu ngumpul, kita mau kaya apa mau langgeng? Kita sama-sama bilang mau langgeng," lanjutnya.

Kendati demikian, Indro sempat menyebut bahwa dirinya tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kehadiran dua rekan sahabatnya (Kasino dan Dono).

Oleh sebab itu, ia kerap kali tak percaya diri untuk tampil sendiri, bahkan formasi pakem dari Warkop untuk melakukan stand up comedy sekali pun, dirinya hanya sebagai orang yang melakukan set up.

"Anda pernah lihat saya ngejokes sendirian nggak? Anda pernah lihat saya standup nggak? Padahal Warkop kan standup. Karena saya punya tugas set up. Saya kalau di pemain bola tuh play maker," imbuhnya.

- Baca Juga: Pose Bareng Deddy Corbuzier, Indro Warkop Dikira Sedang Mengaca

"Mas kasino atau mas Dono, tergantung siapa yang ini, dia punchline. Saya terbiasa itu," tutupnya.

(edh)