JAKARTA - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang menimpa putri Nafa Urbach, Mikhaela memang sudah masuk ranah pengadilan. Namun, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Nafa memastikan bahwa pelaku tidak termasuk jaringan paedofilia.
"Sementara dari hasil penyidikan tidak mengarah ke situ, lebih kepada pribadi," kata Sandy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2018).
Seperti diketahui, Nafa Urbach sempat melaporkan kasus pelecehan seksual yang diduga menimpa putrinya di 2017. Nafa kala itu menunjukkan beberapa komentar berbunyi 'Loli' di salah satu pemberitaan media online yang mengangkat Mikhaela sebagai topik bahasan.
(Baca Juga: Gara-Gara Sheila Marcia, Anji Gagal Liburan Bareng Leticia?)
(Baca Juga: 5 Drama Korea Terbaru Ini Diprediksi Bakal Dikenang Fans)
Berdasar informasi yang didapat Nafa, kata tersebut merupakan sandi khusus bagi kaum paedofilia dalam menandai korbannya. Mengacu pada informasi tersebut, Nafa Urbach pun memberanikan diri untuk melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Melanjutkan keterangannya, Sandy Arifin dalam kesempatan yang sama turut membeberkan alasan pelaku melakukan aksi yang menyerupai tindakan kaum paedofilia itu. Ia menyebut pelaku hanya ingin mencuri perhatian Nafa Urbach lantaran sangat mengidolakan mantan istri Zack Lee tersebut.
"Pada saat penyidikan, waktu mbak Nafa hadir di sana, waktu penyampaian maaf, dari yang bersangkutan menyampaikan kenapa dia melakukan hal ini. Dia penggemar mbak Nafa, mungkin dia seseorang yang tidak ada hubungannya dengan jaringan yang lain," terang Sandy.
(aln)