NEW DELHI - Priyanka Chopra memang dikenal sebagai selebriti Bollywood yang peka terhadap berbagai persoalan sosial. Di tengah kesibukannya sebagai seorang artis, Miss World 2000 itu terus aktif melakukan gerakan sosial.
Usut punya usut, Priyanka memang ingin menggunakan status selebritinya untuk melakukan perubahan di masyarakat. Bintang Mary Kom itu ingin status tersebut bisa digunakan untuk memberikan dampak positif pada dunia yang dinilainya penuh masalah.
"Fakta bahwa media memberikan perhatian. Kenyataan dunia ini di mana ada permintaan, maka ada penawaran. Orang-orang mengonsumsi apa yang yang selebriti katakan dan aku menggunakan status selebritiku sebagai sebuah instrumen untuk melakukan perubahan," kata Priyanka seperti dikutip dari Times of India, Selasa (26/12/2017).
Bintang Quantico itu melanjutkan, "Jadi, ketika aku melakukan ini, kalian (media) menulisnya dan seseorang akan menyerap (informasi) itu. Jadi, orang-orang akan tahu soal organisasi, pekerjaan mereka, dan bagaimana orang-orang bisa berhubungan dengan mereka dan membantu. Itulah tugas selebriti."
Dan itulah yang dilakukan oleh Priyanka. Bekerja sama dengan UNICEF sebagai Global Goodwill Ambassador, Priyanka datang ke berbagai negara di seluruh dunia untuk membantu anak-anak yang membutuhkan. Dia kerap kali membagikan pengalamannya itu di Instagram agar pengikutnya dan publik bisa melihat kehidupan di negara-negara lain.
"Aku sudah bersama UNICEF selama lebih dari satu dekade dan di industri film selama 17 tahun. Aku sudah melihat banyak sekali perubahan. Dan satu hal yang bagus adalah anak-anak zaman sekarang tak kenal takut," cerita Priyanka.
Ia menambahkan, "Tugasku sebagai Goodwill Ambassador adalah untuk menyoroti masalah ini kepada dunia. Jadi pola pikir akan berubah, hal-hal akan berubah untuk anak-anak."
Priyanka berharap, hal itu akan terus dipertahankan oleh anak-anak, terutama mereka yang kurang beruntung. Aktris yang dikabarkan pernah menjalin hubungan spesial dengan Shah Rukh Khan itu ingin rasa tak kenal takut anak-anak itu bisa membawa mereka ke kehidupan yang lebih baik.
"Apa yang kuinginkan untuk mereka adalah kebebasan. Mereka memiliki kebebasan dalam bermimpi, kebebasan untuk pergi ke sekolah. Kebebasan dalam kesempatan yang sama. Untuk mampu memberi anak-anak hak menjadi siapapun yang mereka inginkan," tuturnya.
