LOS ANGELES – Kisah indah Mad Max: Fury Road di tahun 2016 harus tercoreng oleh rumah produksi yang menaungi mereka, Warner Bros. Sutradara Mad Max, George Miller, harus menuntut WB karena tak kunjung membayarkan bonus seperti yang sudah dijanjikan.
Mad Max: Fury Road berhasil meraup keuntungan kotor sebesar USD378 juta dengan biaya produksi mencapai USD200 juta. Uang sebesar USD150 juta pun dibayarkan kepada perusahaan produksi Miller yang bernama Kennedy Miller Mithcell dengan tawaran bonus jika mereka berhasil menahan angka produksi di nilai yang sama.
(Baca Juga: Terlalu Tangguh, Thor: Ragnarok Masih Digdaya di Puncak Box Office Korea)
Sayangnya, biaya produksi film yang dibintangi oleh Tom Hardy ini meningkat menjadi USD157 juta dan bonus dari WB pun tak dibayarkan. Miller pun langsung menyalahkan WB karena terjadi over budget dan akan melayangkan tuntutan ke pengadilan atas bonus sebesar USD7 juta untuk dirinya.
Kenny Miller Mithcell kabarnya telah membawa kasus ini ke Mahkamah Agung New South Wales pada akhir September lalu. Dalam laporannya dituliskan bahwa Warner Bros membuat beberapa keputusan yang mengakibatkan perusahaannya harus mengeluarkan biaya produksi lebih.
(Baca Juga: Kerennya Bill Skarsgard, si Badut Menyeramkan dalam It)
Jika keputusan-keputusan tersebut tidak diambil maka perusahaan masih bisa menekan biaya produksi di bawah USD150 juta dan menerima bonus seperti yang dijanjikan.