Rumah Tangga Nyaris Berantakan, Yama Carlos Dapat Pelajaran Berharga

JAKARTA - Rumah tangga aktor peran Yama Carlos dengan Arfita Dwi Putri sempat diterpa badai. Keduanya bahkan pernah tidak tinggal seatap selama empat bulan, lebih tepatnya sejak sang buah hati, Marco lahir pada April lalu.

- Baca Juga: Kembali Kumpul Bareng Anak dan Istri, Yama Carlos: Rumah Jadi Berkah

Beruntung pada akhir Agustus kemarin, pemain 8 Hari Menaklukan Cowo ini berdamai dengan sang istri tercinta. Sejoli ini pun kembali terlihat mesra dalam berbagai kesempatan.

Kejadian dimana rumah tangganya nyaris berantakan rupanya memberikan dampak positif terhadap Yama. Yang utama pria 36 tahun ini menilai akibat masalah tersebut, ia dan sang istri kini semakin dewasa.

"Ya banyak yah hikmah yang saya ambil. Yang pasti kejadian yang kemarin buat kami, saya pribadi adalah pelajaran yang sangat bagus. Kami rubah hal yang negatif itu jadi positif," katanya saat dijumpai di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan pada Selasa (26/9/2017).

Ia pun menambahkan, "Belum tentu dengan adanya kejadian kemarin rumah tangga kami bisa berjalan menuju lebih dewasa seperti sekarang."

Pria asal Semarang, Jawa Tengah ini pun mulai lebih menjaga perasaan sang istri di masa depan. Keduanya juga sepakat akan saling mengingatkan satu sama lain apabila melakukan kesalahan.

"Jadi ya kami sangat bersyukur dengan adanya kejadian kemarin dan gimana caranya kami menjaga keeratan hubungan suami istri sampai detik ini. Saling mengingatkanlah. Misalnya saya agak melenceng dikit ya istri harus ingatkan lagi. Begitu juga sebaliknya," imbuhnya.

Sebisa mungkin baik Yama maupun Arfita lebih menjaga diri demi putra semata wayang mereka. Pasalnya imbas keretakan rumah tangga sendiri adalah anak. Yama tak mau anak tercintanya itu tidak memiliki orangtua yang utuh ke depannya.

- Baca Juga: Baru Rujuk, Istri Yama Carlos Mendadak Disomasi

"Dan satu aja kalimat yang sering keluar dari mulut saya, liat ke anak. Jangan ngikutin nafsu kita, tapi liat ke anak. Karena begitu kita liat ke anak, ya disitu nafsu kita hancur, ego hancur. Karena anak sangat membutuhkan kedua orang tuanya di samping dia," pungkasnya.

(edh)