Berbeda dari masyarakat pada umumnya, wanita 23 tahun tersebut justru mengatakan kalau dirinya dan keluarga jarang membuat sate dari daging hewan kurbannya. Keluarganya terbiasa mengolah daging itu menjadi rendang.
"Kalau nyate kita agak jarang. Karena kita sekeluarga enggak begitu suka sate. Cuma itu dagingnya akan langsung dibikin rendang karena kita adalah keluarga besar Padang jadi biasanya dibikin rendang atau soto-soto," tutur Nikita.
Nikita pun turun andil untuk membuat rendang bersama keluarga. Ia membantu dengan mengaduk-ngaduk masakan, dan berganti-gantian dengan asistennya. Kegiatan-kegiatan itu pun dianggapnya sebagai salah satu tradisi yang menyenangkan.
"Biasanya ikut ngaduk. Karena bikin rendang lama sekali, jadi kadang-kadang aku satu jam habis itu siapa satu jam, terus gantian asisten aku. Itu sih tradisinya dan itu seru banget," tutupnya.
(aln)