"The Journey", Rangkuman Nada dan Perjalanan 5 Tahun Rendy Pandugo

JAKARTA - Pada 11 Agustus 2017, penyanyi Rendy Pandugo baru saja resmi merilis album solo perdana yang bertajuk The Journey. Ditemui usia mengisi acara Dahsyat, kepada Okezone, pria 32 tahun tersebut menceritakan mengenai album terbarunya.

The Journey merupakan album denga yang dibuat Rendy dengan rangkuman nada-nada yang disimpannya selama 5 tahun.

- Baca Juga: Selain Mudah Beradaptasi, Ada Lagi 5 Fakta Unik Rendy Pandugo

- Baca Juga: Rendy Pandugo Bosan Disamakan dengan John Mayer

Di dalam album terbarunya, Rendy juga memasukkan 11 lagu dengan berbagai macam genre, salah satunya adalah electronic music, namun masih dengan dasar genre pop.

"Isi album ceritanya tentang jadi tuh rangkuman nada-nada yang gua simpen selama 5 tahun. Karena gua berhenti nulis di 2010, terus baru nulis lagi di 2015. Itu isi-isinya," ujar Rendy saat ditemui di Gedung RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (14/8/2017).

"Konsepnya agak macam-macam genre, enggak macam-macam juga sih, cuma basicnya masih pop, cuma ada sedikit electronic musicnya. Jadi kayak agak sedikit campuran gitu," tambahnya.

Pelantun lagu I Don't Care tersebut juga menceritakan kalau kesulitannya dalam membuat album perdana itu adalah ketika selama 5 tahun vakum untuk menulis lagi, dan akhirnya ia harus kembali menulis.

- Baca Juga: Terkenal, Rendy Pandugo Tidak Alami Star Syndrome

- Baca Juga: Alasan Rendy Pandugo Bikin Album Berbahasa Inggris

Oleh sebab itu, alasan mengapa album perdananya diberi nama The Journey karena album tersebut merupakan rangkuman perjalanannya selama 5 tahun.

"Susahnya sih ya itu tadi nomor satu kalau gua harus membiasakan diri lagi buat nulis, karena gua 5 tahun benar-benar stop. Jadi itu kesulitan paling berat sih. Kenapa gua namain The Journey karena itu rangkuman perjalanan gua selama 5 tahun," paparnya.

(edh)