Putra Dewi Yull yang Berkebutuhan Khusus Raih Banyak Prestasi

JAKARTA - Semakin berajak dewasa, prestasi putra Dewi Yull, Surya Sahetapy semakin gemilang. Meski berkebutuhan khusus, Surya tetap tak patah arang. Malah diusianya yang menginjak angka 23 tahun, Surya sudah didapuk sebagai pengajar Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).

"Surya mengajarkan bahasa isyarat kepada anak-anak tuna rungu lainnya. Kegiatan ini akan kita usahakan bisa rutin setiap tahun untuk mengajarkan mereka Bisindo," kata Dewi Yull dalam tayangan Go Spot, Jumat (16/12/2016).

Selain itu, Dewi juga melanjutkan bahwa Surya menjabat sebagai kapten sepakbola Timnas untuk tuna rungu. Bahkan tim yang digawangi anaknya tersebut berhasil masuk ke babak semi final.

"Sama seperti AFF. Ini khusus untuk tuli. Pertama kali dalam sejarah, sebab timnas tuli pernah ikut di tahun 1992. Setelah 24 tahun baru akhirnya lolos ke semi final," kata Surya yang diterjemahkan langsung oleh Dewi.

Surya kini tengah berkuliah di jurusan Bahasa Inggris di salah satu universitas khusus disabilitas. Sejak masih kecil, sang ayah, Ray Sahetapu mengaku Surya selalu mendapat peringkat pertama.

"Dia memang luar biasa, waktu kecil selalu nomor satu terus. Gurunya sampai menyuruh dia duduk di belakang. Karena kalau duduk di depan dia selalu angkat tangan karena semua pelajaran dia pahami," beber mantan suami Dewi ini dalam kesempatan berbeda.

(ade)