Ikuti Selera Pasar, Bagindas Kurangi Pop Melayu

JAKARTA - Grup Bagindas kini mengaku akan mengurangi genre pop melayu yang biasa mereka bawakan. Bahkan kini, grup yang digawangi oleh Andra (vokal) dan Mike (gitar), akan lebih menonjolkan genre pop alternatif dan rock n roll dalam bermusik.

Untuk dapat terus bertahan di industri musik Indonesia, grup band yang terkenal dengan lagu C.I.N.T.A ini mengaku memang harus mengikuti selera pasar. Oleh sebabnya mereka menyatakan akan mengurangi musik melayu dalam karya-karyanya.

"Musiknya lebih beda dari Bagindas sebelum-sebelumnya. Ini lebih pop alternatif, jadi mengurangi genre melayunya. Karena dalam bermusik kan jangan dikotak-kotakan ya. Kita sebagai musisi yang ada di Indonesia kita enggak boleh kaku, harus tahu selera pasar kayak gimana," ujar Andra yang ditemui di Taman Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2016).

"Lebih dikurangin melayu karena kan enggak semua telinga bisa dengerin melayu. Pinginnya semua dengar jadi enggak segmented, apalagi kalau yang nyanyiin bisa ngikutin," tambah Mike.

Meski mengaku tak lagi menonjolkan genre pop melayu, Bagindas menyatakan tak akan mengubah identitas mereka. Apalagi mempertahankan idealisme mereka sebagai seorang musisi.

"Sebenarnya enggak berubah. Tapi kita cuma mengembangkan saja. Kita juga dalam bermusik enggak boleh harus di kotak-kotakan kita juga pinginnya lagunya enak dan memang identitas Bagindasnya juga enggak berubah," papar Andra.

"Memang kita sebagai musisi yang ada di dunia musik, kita enggak boleh kaku juga, enggak boleh terlalu idealis juga. Dan kita juga harus tahu selera pasar, maunya seperti apa," tukasnya.

(aln)