JAKARTA - Maestro musik biola Indonesia, almarhum Idris Sardi tak terima jika musisi Tanah Air dilecehkan. Salah satu kerabat yang juga musisi, Armand Maulana bercerita tentang galaknya Idris Sarji jika ada yang berani melecehkan musisi.
Kejadian sekira beberapa tahun yang lalu. Saat itu orchestra Idris Sardi diundang untuk tampil dalam acara kenegaraan. Dalam acara itu anggota orchestra Idris Sardi diberikan nasi bungkus, yang berbeda dari para tamu undangan.
"Beliau (Idris Sardi) main di acara kenegaraan, para pemain di kasih nasi bungkus. Ada makan di table, dia ngamuk, "kalau musisi gw, cuma kasih di kasih nasi bungkus, gw enggak akan main" cerita Armand saat menghadiri pemakaman Idris Sardi di TPU Menteng Pulo Blok AA II, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014).
Menurut Armand, Idris marah bukan karena nasi bungkusnya, tetapi sikap panitia yang membeda-bedakan antara musisi dan tamu. Padalah musisi itu juga tamu yang mesti dihargai dan hormati.
"Secara itu acara kenegaraan tetapi musisinya dikasih nasi bungkus. Tamu sama dengan musisi, yaitu sama-sama tamu dan satu lavel," lanjut Armand.
Hingga saat ini, Armand dan sahabatnya di GIGI sangat respect kepada ayah Lukman Sardi itu. Karena saat ini tak banyak yang musisi yang mempertahankan harkat dan martabatnya.
"Sekarang gue respect banget, jarang yang ada kaya gitu. Mempertahankan musisi adalah profesi yang bermartabat. Disiplin keras dan semangat yang enggak ketinggalan," tukasnya.
Musisi Idris Sardi meninggal pada hari ini Senin (28/4/2014) sekira pukul 07.25 WIB. Idris meninggal akibat asam lambung dan saluran pernafasan.
(rnp)