Dianggap MUI Menyimpang, Eyang Subur Ogah Terima Tamu

JAKARTA- Setelah Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa mengenai penyimpangan akidah dan syariah Islam, kediaman Eyang Subur mendadak sepi.

Dari pantuan Okezone, terlihat rumah berlantai dua yang biasa selalu terbuka untuk umum, kini tertutup rapat. Hanya dua mobil milik Eyang Subur, sedan Mazda 2 dan Mazda RX 8 terpakir rapih di halaman rumahnya.

Setelah melakukan jumpa pers di kediamannya pada pekan lalu, kata salah satu pengikutnya bernama Nasikin, untuk sementara Eyang Subur tidak mau menerima tamu, siapapun itu. Untuk masalah kasusnya, Eyang Subur menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah.

"Maaf kita enggak bisa terima tamu dulu. Untuk sementara Eyang enggak bisa diganggu, biar Pak Alam (sapaan Ramdan) saja yang bicara," ujar Nasikin saat dijumpai di kediaman Eyang Subur di Jl. Beringin III, Duri Kepa, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Senin (22/4/2013).

Saat ditanya mengenai fatwa yang dikeluarkan MUI pada siang tadi, Nasikin enggan berkomentar. Dirinya justru menghindar sambil masuk kembali kerumah Eyang Subur.

"Enggak ada tanggapan apa-apa," katanya sambil berlalu.

(rik)