"Film Dokumenter Kurang Diminati di Indonesia"

JAKARTA- Masih minimnya sineas yang memproduksi film dokumenter membuat sutradara, Nia Dinata prihatin. Sutradara Arisan ini menganggap film dokumenter di Indonesia masih berada di ranah pinggiran.

Menurutnya, salah satu penyebab kurang diminatinya film dokumenter adalah tempat penayangan yang sangat terbatas dan perhatian media dan publik yang minim. Padahal, lanjut Nia, film dokumenter jauh lebih banyak dari film cerita di Indonesia.

"Hal ini terjadi karena salah satu alasannya, film dokumenter masih banyak diidentikkan dengan reportase investigatif. Memang kenyataannya banyak film dokumenter di Indonesia yang seperti itu. Padahal subjek dan alur cerita adalah unsur kekuatan dokumenter yang penting," papar Nia Dinata saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat Jumat (1/7/2011)

Sutradara yang baru merilis film dokumenter Working Girls ini berharap, masyarakat lebih tertarik untuk menonton film dokumenter.

"Saya berharap orang-orang tidak menganggap lagi film dokumenter itu film yang enggak seru," harapnya.

(rik)