NIA Dinata bikin karya film pendek berbeda dari biasanya. Ia mengangkat kisah tentang peternak wanita di Tulungagung, Jawa Timur yang menjadi pahlawan bagi keluarga.
Nia Dinata tak menyangka bisa mengangkat kisah Mita Kopiyah yang menjadi pahlawan agar pesan tersampaikan, ia harus melakukan riset menggali tentang kehidupan peternak wanita di akhir 2021.
BACA JUGA:8 Film Joko Anwar Out Of The Box, Nomor 4 Paling Booming
"Saya bangga, saya melakukan riset dengan obrolan pnjang lewat video call di tahun lalu. Karena peternak perempuan itu jarang, maka saya terinspirasi. Apalagi Ibu Mita bilang 'lebih baik capek ngurus sapi sendiri, jadi bos sendiri, daripada cari kerjaan'," ujar Nia dalam acara Frisian Flag Indonesia Kampanye Pahlawan Kemajuan Keluarga Indonesia secara virtual.
Nia harus melakukan riset bersama tim produksi karena dia sendiri tak tahu banyak soal seluk belik profesi peternak perempuan. Hal ini pula membuatnya terenyuh, karena di balik profesi tersebut ada niat mulia dalam meningkatkan gizi seseorang.
Terutama bagi keluarga Ibu Mita, yang mana dia bermimpi punya anak yang sukses, lebih pintar dari orangtuanya juga anaknya tak hidup susah.
Dengan ketangguhan dan semangatnya mengelola peternakan sapi perah berhasil meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan menginspirasi keluarga-keluarga peternak sapi perah lain di wilayahnya, menjadikannya sosok Pahlawan Kemajuan Keluarga Pilar Sejahtera.
"Di sinilah saya terinspirasi untuk bikin film pendek. Peternak gak hanya laki-laki, perempuan juga bisa. Kita kerja dan punya kluarga maka baiknya kerja sama dan ini buat saya sangat yakin Indonesia kaya kearifan lokal yang perlu digali," terangnya.