Barrack Obama Minta Keadilan di Piala Oscar 2016
LOS ANGELES – Perdebatan mengenai kurang beragamnya pilihan nomine pemenang Piala Oscar di Academy Awards tahun ini terus berlanjut. Kali ini Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, ikut mengomentari tentang perdebatan dengan tagar #OscarSoWhite.
“Aku pikir California adalah salah satu contoh betapa luar biasanya perbedaan yang ada di negeri ini. Itu merupakan sebuah kekuatan,” ujar Obama kepada The Guardian saat ditemui di White House.
“Menurutku ketika cerita semua orang telah dibeberkan itu justru membuat seni menjadi lebih baik. Itu membuat dunia hiburan menjadi lebih baik dan membuat semua orang merasa menjadi bagian dari satu keluarga Amerika. Jadi, menurutku seluruh industri harus melakukan apa yang industri lain lakukan, yakni mencari talenta, menyediakan kesempatan bagi semuanya,” tambahnya seperti dilansir oleh Contactmusic.
Ia sangat menyayangkan hal ini terjadi dalam acara anugerah yang menjadi salah satu indikasi kesuksesan seseorang dalam dunia hiburan.
“Dan aku pikir perdebatan Oscar ini benar-benar hanya menjadi sebuah ekspresi dari masalah yang lebih luas. Apakah kita memastikan semua orang mendapatkan kesempatan yang adil?,” tambahnya.
Selain Obama, Hillary Clinton pun turut memberikan komentarnya terhadap perdebatan Oscar kali ini. “Aku pikir ini sudah terlambat, tapi Academy telah mengumumkan bahwa mereka akan membuat beberapa perubahan, dan itu sudah seharusnya mereka lakukan,” ucapnya kepada Aol.com beberapa hari lalu.
Perdebatan Piala Oscar terjadi karena nomine Piala Oscar didominasi aktor dan aktris kulit putih. Beberapa aktor ternama telah memboikot acara ini salah satunya Will Smith.
(aln)
