Aksi demonstrasi terjadi di depan gerbang Pondok Pesantren Al-Zaytun di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, pada Kamis 15 Juni 2023. Sebagai reaksi, MUI Jawa Barat bergerak cepat dengan membentuk tim khusus untuk menelusuri seluk beluk Ponpes Al Zaytun.
BACA JUGA: Tak Ada Lionel Messi, Ini Daftar 24 Nama Pemain Timnas Argentina yang Bersiap Lawan Timnas Indonesia
Sekertaris MUI Jawa Barat Rafani Achyar mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang akan mengusut ajaran yang ada di Ponpes Al-Zaytun. Rencananya tim tersebut akan mendatangi Ponpes Al Zaytun pada tanggal 21 Juni 2023.
BACA JUGA: Puan Maharani Ungkap 7 Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
“Tim khusus yang dibentuk tersebut berasal dari lintas instansi mulai dari Pemprov Jabar, MUI, Polda Jabar hingga Kodam III Siliwangi,” ucap Rafani, Jumat (16/6/2023).
Rafani menjelaskan, tim khusus tersebut akan melakukan penelusuran mengenai kurikulum pendidikan di Ponpes Al-Zaytun, paham agama yang diterapkan hingga dugaan adanya tindak kriminal berupa pelecehan seksual dan aset pesantren.
Meski demikian, sebelumnya pihak MUI Jawa Barat pernah melakukan investigasi ke Ponpes Al Zaytun, namun ditolak oleh pihak ponpes dengan alasan sedang sibuk.
Selengkapnya simak infografis okezone ya!
LIHAT JUGA: Siap-Siap! Pendaftaran CPNS 2023 Dibuka September
(uky)