BANDUNG - Inul Daratista marah melihat nasib TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di luar negeri. Kemarahan Inul bukan tanpa alasan. Sebelum Ruyati dihukum pancung di Arab Saudi, sudah banyak kasus lain yang menyengsarakan TKI.
"Indonesia sudah waktunya bangun mimpi, bagaimana supaya TKI dilindungi. Pemerintah sediakan lapangan kerja di sini. Ngapain TKI dibuang ke sana tanpa perlindungan dan hukum yang jelas," ungkap Inul, yang ditemui di Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/6/2011).
Inul mengkritisi sikap pemerintah yang terkesan hanya bisa bicara tanpa tindakan konkret. "Nyatanya, selama ini perlindungan terhadap TKI di luar negeri tidak maksimal," ujarnya geram.
Pedangdut dengan goyang ngebor itu juga tidak setuju dengan rencana pemerintah yang akan menghentikan sementara pengiriman TKI ke Arab Saudi pascakasus Ruyati.
"Dengan dihentikan apakah hukum dan perlindungannya bisa lebih baik? Pemerintah mesti move, enggak usah berkoar-koar atau janji-janji," tegasnya.
Ibu satu anak itu menantang pemerintah membuktikan janji-janji manisnya dalam upaya memperbaiki perlindungan terhadap TKI.
"Kalau mau buka lapangan pekerjaan, enggak usah buang TKI ke sana. Mereka adalah bunga-bunga desa yang harus dilindungi, dikasih pekerjaan," paparnya.
(ang)