JAKARTA - Pedangdut Anisa Bahar menuai komentar pedas netizen setelah mengklaim trauma menikah usai dua kali gagal membangun rumah tangga.
Yang menarik, di tengah trauma tersebut, pelantun Ratu Goyang tersebut justru memilih menikah untuk ketiga kalinya di usia 50 tahun. Dia mengaku, resmi melepas status janda setelah mengenal sang suami hanya dalam waktu 2 minggu.
"Kami kenal 30 Juli 2025 dan langsung pacaran. Dia ngasih aku waktu 6 bulan untuk saling mengenal setelah itu menikah," ujar sang pedangdut seperti dikutip dari talkshow Pagi Pagi Ambyar, pada Senin (15/9/2025).
Anisa Bahar mengaku, rencana awalnya dia dan suami seharusnya menikah di Februari 2026. Namun atas permintaan keluarga besar sang pedangdut, pernikahan pun dimajukan dan mereka resmi mengucap akad pernikahan pada 15 Agustus 2025.
Ibu pedangdut Juwita Bahar itu mengaku, punya alasan khusus yakin mau dinikahi sang suami. Pertama, pria bernama Mansya itu mampu meyakinkan dirinya dan menghilangkan traumanya pada pernikahan.
"Kedua, menurut aku, Mansya itu sangat menghargai wanita. Sebelum menikahi aku, dia bilang, 'Sebutkan saja nanti kamu mau mahar berapa'," katanya menambahkan.
Pernyataan Anisa Bahar yang dinilai kontradiktif tersebut kemudian ramai dikomentari warganet. "Trauma tapi kawin terosss," sindir akun @meequalthecurve.
Komentar bernada sindiran serupa juga datang dari @mukti.alya yang menuliskan, "Kalau memang trauma menikah, pasti sudah tidak memikirkan pernikahan lagi. Bawaannya takut untuk menikah lagi."
Cibiran serupa diungkapkan akun @pinco_cs yang mengatakan, "Trauma kok sampai 3 kali?" Sementara akun @r.hendianadj mengatakan, "Perasaan, dia puber mulu dah."
Anisa Bahar menikah untuk pertama kalinya di usia belasan tahun dengan seniman Memo Sanjaya, pada 1989. Dari pernikahan siri tersebut, dia dikaruniai dua anak perempuan, Jelita dan Juwita Bahar.
Setelah cukup lama menjanda, Anisa kemudian dipinang oleh Dian Esha Fauzan Prasetya pada 17 Juli 2003. Mereka kemudian bercerai pada 2017.
"Aku masih trauma menikah setelah dua kali cerai. Sekarang selektif banget cari pasangan. Aku maunya cari imam yang bisa mengerti aku dan menerima kekurangan aku," tuturnya pada 6 Maret 2024.*
(SIS)