Sarah dan Ale akhirnya buka suara dengan membuka peran mereka dalam sandiwara kecil yang dibuat demi menyelamatkan keluarga Dorman tersebut.
Tak tinggal diam, Dorman mengikuti jejak Edi dengan mendatangi kelab malam di Mangga Besar itu. Namun, alih-alih membongkar kebohongan anaknya, Dorman memilih langkah tak terduga.
Dia mengaku pada Anin bahwa dirinya yang menggunakan kartu kredit untuk foya-foya, meski itu tidak benar. Semua demi melindungi Edi dari kemarahan Anin.
Kejujuran yang diharapkan bisa menyelamatkan justru menjadi titik balik. Anin merasa sangat dikhianati dan kecewa. Ia tak lagi mampu bertahan dan akhirnya memilih jalan perceraian.
Mengetahui orangtuanya benar-benar akan bercerai, Edi tak kuasa menahan tangis. Ia merasa semua ini adalah akibat dari dosa-dosa yang pernah ia lakukan pada Julia, Panji, Nataya, dan orangtuanya.